Senin, 20 Desember 2010

Mengenal Gerbang Logika

Apa itu Gerbang Logika ????

Gerbang logika adalah rangkain dengan satu atau lebih dari satu sinyal masuk tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering disebut juga Rangkaian Logika.

Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor. Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Gerbang Logika Inverter
    Inverter ( pembalik ) merupakan gerbang logika dengan satu signal masukan dan satu signal keluaran dimana signal keluaran selalu berlawanan dengan signal masukan.

Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen ( lawan ) disebabkan keluaran signalnya tiodak sama dengan signal masukan. Dibawah ini adalah simbol inverter :
 2. Gerbang Logika Non-Inverter
      Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang signal masukkannya hanya satu untuk gerbang logika non-inverter signal masukkannya ada dua atau lebih sehingga hasil ( output ) signal keluaran sangat tergantung oleh signal masukkannya dan gerbang logika yang dilaluinya. Yang termasuk gerbang logika non-inverter adalah :
  • Gerbang AND
          Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua signal masukan tetapi hanya satu signal keluaran, Gerbang AND mempunyai sifat bila signal keluaran ingin tinggi ( 1 ) maka semua signal masukkan harus dalam keadaan tinggi ( 1 ). Berikut adalah table kebenaran ( thruth table ) logika AND dengan masukkan 2 :
Dan ini adalah simbol gerbang AND dengan dua masukkan :
  • Gerbang OR
          Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua signal masukan tetapi hanya satu signal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari signal masukkan tinggi ( 1 ) maka signal keluaran akan menjadi tinggi ( 1 ) juga. Berikut adalah table kebenaran gerbang OR beserta dengan simbolnya :
  • Gerbang NAND ( Not - AND )
          Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua signal masukan tetapi hanya satu signal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila signal keluaran ingin rendah ( 0 ) maka semua signal masukkan harus dalam keadaan tinggi ( 1 ). Berikut adalah thruth table gerbang NAND dengan dua masukkan :
Ini adalah simbol gerbang NAND :
Add caption
                  atau

Gerbang NAND juga disebut Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain. Contohnya :
  • Gerbang NOR ( Not - OR )
            Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua signal masukan tetapi hanya satu signal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila signal keluaran ingin tinggi ( 1  ) maka semua signal masukan harus dalam keadaan rendah ( 0 ). Jadi gerbang NOR hanya mengenal signal yang semua bitnya bernilai nol. Berikut adalah table kebenaran gerbang NOR dengan dua masukkan :
Dan ini adalah simbol dari gerbang NOR :

                   atau


  • Gerbang XOR ( Exclusive OR )
            Gerbang XOR disebut juga gerbang Exclusive OR dikarenakan hanya mengenali signal yang memiliki bit 1 ( tinggi ) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan signal keluaran yang bernilai tinggi ( 1 ). Berikut adalah table kebenaran gerbang XOR dengan dua masukan dan simbol XOR :





  • Gerbang XNOR ( Not Exclusive OR )
           Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not - Exclusive - OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila signal keluaran ingin bernilai tinggi ( 1 ) maka signal masukkannya harus bernilai genap ( kedua nilai masukkan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya ). Berikut adalah table kebenaran gerbang XNOR dua masukkan dan simbol gerbang XNOR  :







Jumat, 17 Desember 2010

Flip Flop

 


Flip – Flop ( rangkaian logika yang dapat menghitung secara sekuen / berurutan dari nilai terkecil hingga nilai terbesar dan sebaliknya, Flip-Flop selalu mempunyai dua kondisi keluaran yang selalu dalam keadaan berlawanan Q dan komplemen Q, Flip dan Flop ).
 
Macam – macam flip-flop
RS – FF ( Reset Set Flip-flop )

 Clocked RS – FF ( RS FF yang beroperasi sinkron, berdasarkan pulsa detak / clock )

  




D – FF ( Data / Delay Flip Flop)


JK – FF
 Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) mempunyai karakteristik untuk melakukan cacahan / counter / hitungan berurutan ( sekuen ) ke atas ( dari nilai terkecil hingga terbesar ) atau hitungan ke bawah ( dari nilai terbesar sampai nilai terkecil ), terbagi menjadi counter Asinkron ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock ) serta Counter Sinkron ( yang beroperasi serentak dengan pulsa clock ).
 
 
 
 
 
REGISTER. ( rangkaian logika sekuensial yang berfungsi sebagai penyimpan bit / memori ). Data-data biner dapat dimasukkan secara seri maupun parallel dan dapat dikeluarkan secara seri maupun parallel juga.
Register geser seri

Register geser paralel